Mengapa warna kulit manusia berbeda-beda?
![]() |
| Ilustrasi skintone/ Freepik |
Menurut sebagian orang warna kulit merupakan tolak ukur suatu kecantikan, padahal setiap warna kulit mempunyai kelebihannya masing-masing.
Tetapi banyak sekali yang mengklaim bahwa mempunyai kulit putih itu cantik. Oleh karena itu, perempuan khususnya mencari cara agar kulitnya terlihat lebih putih.
Entah bagaimana awalnya sehingga memberikan standar kecantikan itu harus kulit putih padahal manusia diciptakan dengan warna kulit yang berbeda-beda tergantung fungsi dan genetiknya masing-masing.
Tapi pernahkah kamu berpikir kenapa manusia mempunyai warna kulit yang berbeda? pada kesempatan kali ini bicarajabar.com akan memberikan jawabannya.
Pigmen
Faktor penentu kulit yang berbeda dikarenakan jumlah pigmen yang berbeda, pigmen merupakan melanin yang diproduksi sel-sel khusus yang disebut melanosit.
Melanin akan menyebar ke seluruh permukaan kulit yang akan menentukan apakah berkulit putih atau gelap.
Semakin banyak melanin yang dimiliki kulit maka kulit akan semakin gelap dan sebaliknya jika jumlah melanin sedikit maka kulit akan semakin cerah.
Tetapi tanpa melanin kulit akan menjadi pucat yang sebenarnya tujuan melanin adalah melindungi manusia dari sinar UV matahari.
Karena memiliki pigmen melanin yang banyak orang kulit hitam lebih banyak terlindungi dari sinar UV dibandingkan orang-orang yang berkulit putih.
Serta mempunyai collagen yang lebih banyak sehingga penuaan dini bukan suatu hal yang harus di khawatirkan, berbeda dengan kulit putih yang lebih sedikit memiliki melanin.
Namun, pigmen melanin tersebut dapat mengalami kerusakan, akibat paparan sinar matahari, efek samping pengobatan, atau kondisi medis tertentu.
Faktor lingkungan
Kondisi alam yang berbeda-beda akan mempengaruhi paparan sinar matahari seperti daerah perkotaan, pantai, atau pegunungan.
Orang yang terkena sinar matahari langsung mengenai kulit akan membuat kulit menjadi hitam maupun kusam.Seperti halnya orang yang berada di daerah tropis akan cenderung terpapar sinar UV matahari akibatnya kulit akan berubah menjadi hitam sebab melanin akan memproduksi lebih banyak agar terlindungi dari efek sinar matahari.
Sedangkan orang yang berada di daerah sub tropis yang jarang terkena sinar matahari akan cenderung memiliki kulit yang cerah sebab melanin akan sedikit diproduksi.
Bukan hanya itu polusi udara, pencemaran lingkungan yang berlebih akan mempengaruhi kualitas kulit.
Gaya hidup yang tidak sehat jarang untuk berolahraga dan sering memakan junk food, juga akan mempengaruhi warna kulit dan membuat kulit lebih cepat keriput.
Kesehatan kulit bisa dijaga dengan mengkonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kulit. seperti makanan yang mengandung vitamin E, C, B3 dan D yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit, menghindari penuaan dini, dan menyamarkan noda hitam.
Genetik
Faktor ketiga yang menyebabkan warna kulit manusia berbeda adalah faktor genetik atau keturunan. kamu bisa memiliki warna kulit yang paling dominan dari orang tua, atau kamu bisa mendapatkan DNA warna kulit dari kakek atau nenek.
Selain DNA dan produksi melanin, ternyata terdapat pengaruh lain dari hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Estrogen diklaim dapat menggelapkan kulit, sedangkan progesteron akan mencerah kulit.[ ]

Comments
Post a Comment