Nadiadiba's Blog

Menelusuri kawasan pecinan bersama Jakarta Good Guide. Udah tahu belum siapa mereka? Jakarta Good Guide adalah layanan tour keliling Jakarta yang bersifat pay as you wish. Sebenarnya cerita ini menjadi kali pertama saya mengikuti JGG Walking Tour tapi sebelumnya saya udah pernah membuat cerita tentang rute Museum Taman Prasasti yang merupakan rute ke dua. Rute pertama ini saya memilih kawasan Glodok yang menjadi salah satu rute walking tour terfavorit, disebut sebagai kawasan pecinan terbesar di Jakarta dan merupakan salah satu kampung tertua.  Tahukah kamu? Nama glodok ini berasal dari suara air mancur yang zaman dulu menghiasi sekitaran kawasan ini. Air mancur ini menimbulkan bunyi “glodok-glodok”  yang akhirnya kawasan ini disebut dengan kawasan Glodok atau Glodog. Disebutkan sebagai kawasan pecinan karena mayoritas penduduknya berasal dari etnis Tionghoa. Pada rute kali ini meeting pointnya dimulai dari Pantjoran Tea House, sebuah kedai tea yang berada di ujung jalan, bera...

Bagi perusahaan yang bergerak dibidang jasa memiliki pelayanan prima merupakan kunci untuk mendapatkan customer. Pada dasarnya pelayanan prima yaitu pelayanan maximal untuk memuaskan pelanggan, pelayanan yang berkomitmen menciptakan layanan dan produk kualitas tinggi. Efeknya memberikan keuntungan yaan pada perusahaan dengan bertambahnya loyalitas customer.  Saya menyadari bahwa pekerjaan yang berhubungan langsung dengan customer bukan lah hal yang mudah. Ia harus mempunyai mental yang kuat, prima, ketika dihadapkan dengan berbagai macam karakter customer.  Menjadi garda terdepan untuk melayani konsumen membuat saya harus menawarkan jasa yang sifatnya tidak terwujud agar memenuhi kebutuhan konsumen Pelayanan prima sendiri berarti melayani konsumen sebaik mungkin dan menciptakan kepuasan pada konsumen. Tapi, tidak menutup kemungkinan jika ada orang yang memberi pelayanan secara asal dan buruk. Hal tersebut dapat memberikan ketidaknyaman pada customer dan perlahan loyalitas cust...

Yeay ga kerasa ya udah hampir 2 bulan kerja di tempat baru sebagai marketing. Udah mulai biasa nih sama kerjaan nya, biasa juga sama capeknya dan biasa sama pusingnya.  Trus apa aja sih yang dua bulan ini aku dapatkan di kerjaan baru? Udah bisa apa aja nih selama dua bulan ini? Hmm kita ceritakan dari awal aja kali ya.  Kalau diawal kerja kan namanya anak baru ya. Banyak ga tau nya dan banyak bingung nya. Awal-awal nya paling berasa kayak susah banget tuh hafalin produk, soalnya ada banyak produk, dengan harga yang beda dan kode-kode yang berbeda, belum satu produk harus melewati banyak proses ini itu.  Di minggu pertama kemarin masih mempelajari sistem nya, kira-kira ada apa aja, masih meraba lah gitu. Masih enjoy belum bingung soalnya ya belum berasa kerja sih hehe. Minggu kedua udah mulai pegang orderan sendiri, tapi ya gitu masih lama banget buat input satu orderan doang, bentar-bentar nanya ke partner kerja buat inputnya. Sebenernya ada partner yang emang cuma sama d...

Akhirnya kali kedua mengikuti walking tour, kalau sebelumnya memilih rute Glodok kali ini pilihan jatuh pada rute Museum Taman Prasasti.  Rute ini memakan waktu sekitar 90-120 menit. Saat memilih rute taman prasasti nggak terpikirkan akan menjelajahi pemakaman tapi ternyata rutenya memang di dalam pemakaman. Sebelum menjadi museum prasasti tempat ini diberi nama Makam Kober yang menjadi pemakaman tertua di dunia sejak 1795. Pemakaman yang diperuntukan bagi penduduk bangsawan dan pejabat tertinggi.  Kemudian, Pada tahun 1977 diresmikan sebagai Museum Taman Prasasti yang terletak di Jln Tanah Abang I no 1. Terdapat lebih dari 1000 nisan yang tersebar di lahan seluas 1.3 hektar. Dibawah terik matahari dan hembusan angin. Tour guide mulai menjelaskan sepenggal cerita dari jasad yang terkubur di pemakaman ini yang katanya jasad di pemakaman sebenarnya sudah dipindahkan ke beberapa tempat. Jadi, pemakaman ini hanya sebuah nisan tanpa jasad.  Dahulu kala pemakaman ini pernah ked...